Posts

Showing posts from 2017

Tanggung Jawab Ahli Waris

Image
Robert adalah seorang kontraktor. Dua bulan yang lalu ia telah menyelesaikan pengerjaan sebuah rumah seorang pengusaha. Sejak sebulan yang lalu sampai sekarang ia sedang mengerjakan sebuah ruko. Karena terburu-buru untuk mengerjakan dan menyelesaikan ruko ia lupa menagih biaya keseluruhan pengerjaan rumah pengusaha yang selesai dikerjakannya itu saat serah terima. Memang suatu hal terjadi di luar perkiraannya, yaitu pengusaha tersebut meninggal dunia. Robert pun menagih biaya pengerjaan rumah tersebut kepada istri dan anak pengusaha tersebut. Namun, jawaban yang didapatkanya sunguh mengecewakan, masing-masing menjawab tidak tahu menahu mengenai biaya pengerjaan rumah tersebut. Robert pu bersikeras untuk menuntut pembayaran pengerjaan rumah tersebut kepada istri dan anaknya karena menurut Robert mereka adalah ahli waris dan bertanggung jawab atas segala utang almarhum suami atau ayah mereka. Apakah langkah yang diambil Robert dibenarkan menurut hukum dan apa hubungannya denga...

Pemasaran yang Efektif

Philip Kotler , seorang konsultan dan pakar pemasaran mengatakan bahwa p emasaran yang efektif mengandaikan cermat menganalisis, merencanakan, mengorganisasi, dan mengendalikan upaya pemasaran. Di situlah letaknya manajemen pemasaran. Karena itu, SDM pemasaran harus terampil dalam dua tugas analisis dasar. Pertama, analisis p a sar . Mereka harus mampu mengidentifikasi pasar, ukuran dan lokasinya, kebutuhan dan keinginan, persepsi dan nilai-nilai. Kedua, analisis produk. SDM pemasaran harus dapat menentukan produk yang apa yang ditawarkan saat ini kepada target (pelanggan) dan bagaimana penilaian target atas produk tersebut. Pemasaran yang efektif menuntut empat keterampilan perencanaan, yakni: pertama , pen gembangan produk ( konfigurasi ). SDM pemasaran harus tahu di mana untuk mencari ide-ide yang tepat, bagaimana memilih dan menyempurnakan konsep produk, bagaimana menyesuaikan dengan mode dan memaketkan produk, dan bagaimana mengujinya. Kedua , h arga ( penilaian ). SDM pemasar...

Hukum Fisika Pemasaran

Menurut Doug Hall , pendiri dan CEO dari Eureka! Ranch , ada tiga hukum fisika pemasaran untuk semua usaha bisnis, yakni: m anfaat terbuka, a lasan untuk p ercaya, dan p erbedaan yang dramatis. S ekarang ini pelanggan menuntut untuk mengetahui persis apa untungnya bagi mereka, mengapa mereka harus percaya pada Anda, dan apa yang membedakan Anda dari kompeti tor. Jika Anda tidak dapat memberitahu pelanggan apa manfaat terbuka Anda, tentu saja pelanggan tidak menggali banyak hal dari Anda. Anda perlu   mendapatkan kartu bisnis yang mengatakan persis siapa dan apa Anda . Banyak perusahaan telah menurun ke titik dimana  mereka tidak memiliki pelanggan. D unia bisnis telah berubah. Klien jauh lebih menantang sehubungan dengan apa yang di terima dari uang mereka. Jangan meremehkan konsep manfaat terbuka. Jika Anda tidak monopoli, maka Anda akan menjual untuk harga komoditas. Pertanyaannya adalah seberapa murahnya harga yang Anda tawarkan ? Mengartikulasikan secara...

Menjual Properti Tanpa Perantara/Agen

Dengan berbagai alasan pemilik bisa jadi tidak menggunakan jasa agen saat menjual atau menyewakan propertinya. Ada be berapa hal penting yang mesti menjadi perhatian seorang ketika hendak menjual propertinya, yakni : a)      Penentuan harga jual. Harga jual properti hendaknya disesuaikan dengan harga pasar.  Sehingga ia bisa mendapatkan harga yang tepat. b)      Mencari pembeli yang potensial Pemilik properti harus mencari orang yang sungguh-sunguh berniat untuk membeli propertinya. Karena terkadang ada saja orang yang suka iseng dan sesungguhnya tidak berencana membeli properti.   c)       Melakukan promosi. Hal ini dilakukan untuk menarik minat khalayak ramai terhadap properti yang akan dijual.  Promosi ini bisa menggunakan  media massa entah itu elektronik atau pun cetak atau dengan memasang spanduk di tempat-tempat yang strategis yang mana tempat tersebut selalu dilewati banyak orang. S...

Pendekatan dan Penyelesaian Konflik Agraria

Image
Konflik pertanahan yang marak dan menyebabkan jatuhnya banyak korban meninggal dan luka dalam beberapa dasawrsa terkahir sungguh memprihatinkan kita semua. Konflik adalah sebuah keniscayaan dalam interaksi dan dinamika kehidupan masyarakat di mana pun. yang bisa dilakukan manusia adalah mencegah dan atau mengurangi dampak kerusakan fisik dan non-fisik dari setiap konflik yang terjadi. Konflik pertanahan pun akan terus berlangsung, bahkan cenderung meningkat, karena tanah memiliki nilai ekonomis tinggi dan menjadi simbol status sosial. Sengketa dan konflik pertanahan yang terjadi di Indonesia sangat kompleks, baik konflik yang bersifat horisontal maupun vertikal. Konflik vertikal terjadi antara masyarakat dengan pemerintah atau pihak yang berwenang, antara lain kasus pengakuan atas ( reclaiming ) tanah perkebunan atau pun pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Konflik horisontal yang paling sering terjadi, antara lain kasus sertifikat tanah ganda, atau kepemilikan beberapa s...

Penyusunan Hukum Agraria Nasional

Selain sebagai simbol terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat, Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Soekarno-Hatta memberi arti penting terhadap upaya penyusunan hukum agraria nasional. Dengan proklamasi kemerdekaan, bangsa Indonesia memutuskan hubungan dengan hukum agraria kolonial sekaligus berupaya membentuk hukum agraria nasional. Dengan kata lain, proklamasi kemerdekaan menjadi titik awal untuk melaksanakan pembangunan hukum di bidang agraria. Terkait pembangunan hukum agraria nasional, Notonegoro mengatakan bahwa ada sejumlah faktor yang harus dipertimbangkan, yakni: faktor formal, faktor materil, faktor ideal, faktor agraria modern, dan faktor ideologi politik.  Faktor Formal Keadaan hukum agraria di Indonesia sebelum diundangkannya UUPA merupakan keadaan peralihan, keadaan sementara waktu oleh karena peraturan-peraturan yang sekarang berlaku ini berdasarkan pada peraturan-perturan peralihannn yang ter...

Hukum Agraria Kolonial

Image
Secara historis, ketentuan hukum agraria pada masa kolonial mulai dijalankan sejak berdiri dan berkuasanya VOC ( Vernigde Oost Indische Compagnie ) hingga masa penjajahan Jepang. Pada masa VOC terdapat sejumlah kebijakan di bidang pertanian yang ujung-ujungnya menindas rakyat Indonesia. Kebijakan yang dimaksud, meliputi: pertama , contingenten , dengan ketentuan bahwa pajak hasil atas tanah pertanian harus diserahkan kepada penguasa kolonial (kompeni). Petani harus menyerahkan sebgaian dari hasil pertaniannya kepada kompeni tanpa dibayar sepeser pun. Kedua , verplichte leveranten , suatu ketentuan yang diputuskan oleh kompeni dengan para raja tentang kewajiban meyerahkan seluruh hasil panen dengan pembayaran yang harganya juga sudah ditetapkan secara sepihak. Dengan ketentuan ini, rakyat tani benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka tidak berkuasa atas apa yang mereka hasilkan. Dan, ketiga , roerendiensten , yakni kebijakan mengenai kerja rodi yang dibebankan kepada rakyat I...

Pengertian Hukum Agraria

Image
Pemahaman yang memadai mengenai hukum agraria tentu sangat dipengaruhi oleh pemahaman terhadap unsur-unsur dari hukum agraria itu sendiri yakni hukum dan agraria. Maka dari itu, sebelum melihat hakikat dan esensi dari hukum agraria, terlebih dahulu kita melihat hakikat dan esensi dari hukum dan agraria. Dari berbagai literatur kita menemukan beragam definisi mengenai hukum. Boleh dikatakan bahwa belum ditemukan rumusan yang baku terkait definisi hukum. Namun demikian, tidaklah salah bila kita melihat pendapat dari sejumlah pakar yang memberikan pendapat mereka untuk mendefinisikan hukum demi memperkaya wawasan dan pemahaman kita mengenai hukum. Von Savigny melihat hukum dari perspektif sejarah adanya hukum. Menurutnya,  Das Recht wird nich gemacht, es ist und wird mit dem Volke  (hukum tidak dibuat, ia ada dan menyatu dengan bangsa). Itu artinya, hukum berakar pada sejarah manusia sehingga dihidupkan oleh kesadaran, keyakinan, dan kebiasaan warga masyarakat bangs...