Posts

Showing posts from 2018

Mengurus Sertifikat Tanah Girik

Aspek legalitas menjadi penting ketika orang memiliki tanah. Semua dokumen terkait aspek legalitas perlu diurus supaya aman dari persengketaan dan pemalsuan. Aspek legalitas ini juga sangat membantu bila ada pihak lain mempermasalahkan kepemilikan tanah tersebut dan dapat menjadi alat bukti yang kuat di pengadilan. Umumnya, di kampung-kampung masih banyak terdapat tanah yang belum bersertifikat atau tanah girik. Tanah girik adalah tanah yang diakui secara adat namun belum bersertifikat dan belum terdaftar di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sekiranya ada keluarga Anda yang masih memiliki tanah girik, Anda dapat mengurus sertifikat atas tanah tersebut. Lantas bagaimana mengurus sertifikat tanah girik? Mengurus sertifikat tanah girik melewati tahapan-tahapan pembuatan yang harus dipahami dan dicermati. Ada pun langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut: 1. Mendatangi kelurahan atau kantor desa untuk memastikan kondisi dan riwayat tanah     tersebut. Hal ini terkait...

Bank Tanah Sebagai Solusi Persoalan Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan

Image
Hampir pasti kebutuhan akan tanah sebagai wadah bagi kegiatan pembangunan semakin hari semakin meningkat. Kenyataan ini membuat pemerintah baik pusat maupun daerah berupaya untuk menyeimbangkan kebutuhan dan ketersediaan tanah. Hampir pasti bahwa hal ini tidak mudah mengingat semakin berkurangnya ketersediaan tanah yang memenuhi syarat untuk pembangunan. Lebih dari itu, sejumlah persyaratan pun harus diakomodasi, antara lain: lokasi yang tepat, harga yang wajar, dan pelaksanaan kegiatan pembebasan tanahnya nirkonflik (terutama dengan para pemilik tanah atau yang menguasai tanah-tanah yang menjadi objek pembangunan). Di sinilah letak pentingnya keberadaan bank tanah sebagai salah satu cara atau teknik mengatasi persoalan ketersediaan tanah untuk kepentingan pembangunan; mulai dari kegiatan pengadaan tanah, pematangan tanah, sampai pada penyaluran tanah untuk berbagai keperluan pembangunan. Tentunya pelaksanaan ketiga tahapan tersebut harus dilengkapi dengan informasi serta data pertanah...

Mendambakan Pemimpin Transformasional di NTT

Image
Sebagai makhluk berpolitik, kita tentu merasa bahwa tahun 2018 merupakan tahun politik dalam mana pada pertengahan tahun 2018 dilaksanakan pilkada serentak di hampir seluruh wilayah tanah air. Hingar bingar pesta demokrasi itu telah kita rasakan sekarang.  Partai-partai politik bersama timses paslon tengah sibuk blusukan untuk mengumpulkan dan menarik simpati warga pemilih. Warga masyarakat pun tak ketinggalan dalam meramaikan pesta demokrasi tersebut dengan berdiskusi dan berdebat di media sosial atau pun di warung kopi mengenai paslon yang maju di pilkada di daerahnya masing-masing. Tentu saja warga NTT termasuk di dalamnya. Secuil harapan dari warga NTT adalah bahwa pesta demokrasi di pertengahan tahun 2018 mampu menghasilkan sosok pemimpin yang membawa perubahan bagi NTT, baik itu di level gubernur, maupun level bupati. Ya, saya sendiri pun mengimpikan Pilkada 2018 mampu menghadirkan pemimpin perubahan ( transformational leader ) di NTT. Saya sebagai warga NTT telah lama "lapa...

Menyoal Kompensasi dalam Pengadaan Tanah untuk Pembangunan

Image
Selama Pemerintahan Jokowi, pembangunan infrastruktur begitu getol dilaksanakan seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, dan seterusnya. Tentu saja, pembangunan infrastruktur tersebut membutuhkan wadah yakni tanah. Demi kelancaran pelaksanaan pembangunan infrastuktur tersebut mau tidak mau pemerintah harus membebaskan tanah yang ditempati atau dimiliki masyarakat. Proyek tol Trans Sumatera (Foto: Dok BPJT Kementerian PUPR) . Biaya pembebasan lahan untuk proyek ini mencapai triliunan. Membebaskan tanah miliki warga tentu bukan sebuah perkara yang mudah seperti membalikkan telapak tangan. Hal ini terkait hubungan tanah dengan manusia mengandung unsur keadilan dan tanggung jawab sosial. Setiap manusia berhak atas tanah mengingat tanah merupakan tempat manusia melangsungkan kehidupannya.  Melepaskan hubungan manusia dengan tanah berarti memutuskan rantai kehidupan suatu kelompok masyarakat. Tanah juga merupakan wadah atau tempat manusia melakukan proses berbudaya. Dengan begit...

Gaji Merupakan Harta Gono-Gini PNS

Image
Ditmar adalah seorang PNS yang bekerja di sebuah instansi pemerintah. Dia menikah dengan pujaan hatinya Nadine. Namun, niat jahatnya muncul ketika dia dengan sengaja menyembunyikan statusnya sebagai suami dari Nadine. Ia tidak melaporkan kepada atasannya mengenai pernikahannya dengan Nadine. Sebenarnya hal itu dilakukannya diboncengi vested interest yakni gajinya tidak dapat diganggu gugat manakala terjadi kemelut rumah tangga yang pada akhirnya terjadilah perceraian.   Namun niat jahatnya, lambat laun diketahui oleh atasannya. Atasanya pun meminta surat nikah untuk dimasukan dalam data kantor. Memang perjalanan bahtera rumah tangga mereka selalu terombang-ambing. Rumah tangga yang dibangun bersama Nadine kian hari kian tidak harmonis. Nadine dan Ditmar kerapkali tengelam dalam percekcokan dan pertengkaran. Ditmar pun selalu mengancam akan menceraikan Nadine. Nadine sendiri sebenarnya tidak nyaman lagi hidup bersama ditmar. Namun, setiap kali mengutarakan niatnya...

Transaksi Jual-Beli atas Harta Gono-Gini dapat Dibatalkan

Erno sebenarnya tidak mau mencampuri urusan ayahnya. Ia tidak tega melihat ayahnya sedih atau murung berlarut-larut. Maklum sepeninggal Ibu Erno, ayahnya selalu kelihatan sedih dan murung. Namun, satu hal yang membuat Erno harus mencampuri urusan ayahnya ketika ayahnya menjual harta bersama/gono-gini, yakni sebidang tanah yang dibeli oleh ayah dan ibunya dulu. Transaksi jual beli atas tanah tersebut tidak diketahui oleh Erno dan saudaranya yang lain. Dengan kata lain, ayahnya tidak meminta pertimbangan atau izin dari Erno dan saudara-saudaranya. Suatu hal yang membuat Erno dan saudara-saudaranya menyesalkan perbuatan ayahnya adalah harga penjualan atas tanah tersebut jauh di bawah harga yang wajar. Mereka pun hanya bisa menerima keadaan tersebut. Namun, muncul sebuah niat perlawanan dari mereka yakni ingin membatalkan transaksi jual-beli tanah yang telah terlaksana itu.   Lantas, apakah niat Erno dan saudara-saudaranya dapat dibenarkan secara hukum?   ...